Rabu, 24 April 2024. Governance merupakan paradigma baru dalam tatanan pengelolaan pemerintahan. Sementara itu, paradigma pengelolaan pemerintahan yang sebelumnya berkembang adalah government sebagai satu-satunya penyelenggara pemerintahan. Good governance mengandung arti hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara, sektor swasta, dan masyarakat. Dalam hal ini adalah kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum, dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
Informasi Governance (IG) merujuk pada kerangka kerja dan praktik yang digunakan oleh sebuah organisasi atau bisnis untuk mengelola informasi secara efektif. Ini mencakup kebijakan, prosedur, dan teknologi yang dirancang untuk memastikan keamanan, kepatuhan, integritas, dan ketersediaan informasi.
Dalam konteks organisasi dan bisnis, Informasi Governance memiliki beberapa tujuan utama yaitu Kepatuhan Hukum, Manajemen Risiko, Efisiensi Operasional, Kualitas Informasi, dan Pengambilan Keputusan Strategis. Dengan memiliki akses ke informasi yang tepat pada waktu yang tepat, pemimpin organisasi atau pengelolaannya dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih strategis. IG membantu dalam menyusun sistem informasi yang mendukung analisis dan pelaporan yang akurat.
Penerapan Informasi Governance melibatkan kolaborasi lintas departemen, termasuk IT, kepatuhan hukum, manajemen risiko, dan manajemen operasional. Hal ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang jenis informasi yang dimiliki oleh organisasi, serta kebutuhan dan tanggung jawab yang terkait dengan pengelolaannya. Dalam meningkatkan pemaham mahasiswa terhadap Informasi Governance (IG) salah satu dosen Universitas Indonesia Muhammad Usman Noor, dosen jurusan Manajemen Rekod dan Arsip melakukan kegiatan kuliah umum dengan tema Tata kelola informasi, mitigasi, pemulihan & keberlanjutan bisnis.
Buat mempelajari IG, dan gimana itu diimplementasikan di organisasi para mahasiswa di jelaskan mulai dari apaitu IG framework, IG framework adalah struktur yang digunakan oleh organisasi untuk merancang, menerapkan, dan memelihara praktik yang efektif dalam mengelola informasi. Ini mencakup kebijakan, prosedur, teknologi, dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk memastikan keamanan, kepatuhan, integritas, dan ketersediaan informasi.
Pada sesi perkuliahan umum ini Muhammad Usman Noor menjelaskan secara tuntas dan dengan bahasa yang ringan sehingga mahasiswa dapat memahami materi yang di sampaikan. Tidak hanya terkait IG Framework Muhammad Usman Noor juga menjelaskan secara tuntas bagaimana IG dalam konteks organisasi & bisnis, Antisipasi dan penanganan resiko, mitigasi, dan keberlanjutan bisnis, dan juga memberikan gambaran studi kasus terkait tema kuliah umum itu sendiri.
Harapannya, mahasiswa dapat mengadopsi standar-standar teknis Informasi Governance pengolahan arsip untuk proses Mengubah informasinya menjadi aset, Membuat informasi yang dimiliki oleh perusahaan mendukung tujuan bisnisnya, Meningkatkan performa organisasi, Mitigasi resiko, Seimbangkan antara cari nilai (value) lebih dari informasi dengan faktor resikonya. Bantu organisasi mencapai tujuannya.